SITUS INFORMASI POSKO JABAR PEDULI DIY - JATENG "unofficial"

Friday, June 30, 2006

MISSION UPDATE : 30 JUNI 2006

Pengelasan Pondasi SMPN 2 Imogiri


10.55 WIB
report by RAPIDA JABAR (Kim Nanggala JZ10AR)

Team Posko Jabar pada hari ini masih melakukan berbagai macam kegiatan pendistribusian di daerah Kab. bantul seperti :
- Pendistribusian Sembako di Ds. Ngliseng Kec. Munthuk Dlingo Kab. Bantul
- Pendistribusian alat-alat tulis untuk TK dan PKK 91 Sompok Sriharjo Imogiri Kab. Bantul
- Pendistribusian Air Bersih

Selain melakukan berbagai pendistribusian ke beberapa tempat, menurut laporan Team Posko Jabar juga ikut melakukan penentuan lokasi untuk pembangunan SD. Yang akan menjadi donatur pembangunannya nanti adalah Jawa Pos dan Radar banten (Group Jawa Pos), sedangkan untuk pelaksanaannya nanti rencananya akan diserahkan kepada Posko Jabar. Mudah-mudahan saja kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.

16.32 WIB
report by phone Herry sutrisno

Laporan melalui telephone menyebutkan bahwa Koordinator Lapangan (KORLAP), Herry Sutrisno telah tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta pada Pkl. 05.40 WIB pagi tadi. Dan telah dilaporkan juga bahwa pada hari ini telah terjadi gempa susulan sebanyak 3 kali, antara lain :
- Pkl 06.08 WIB kekuatan gempa sebesar 2.5 SR (tdk ada ket. lamanya gempa)
- Pkl 06.10 WIB (tdk ada ket. kekuatan dan lamanya gempa)
- Pkl 06.20 WIB (tdk ada ket. kekuatan dan lamanya gempa)

Rencananya besok, Sabtu 1 Juli 2006 Gubernur Jawa Barat, Danny Setiawan akan singgah ke Yogyakarta untuk melihat kondisi Yogyakarta saat ini dan Gubernur juga akan singgah di Posko Jabar Imogiri. Gubernur rencananya akan berangkat dari Bandara Husein Sastranegara pada Pkl. 11.30 WIB.

Thursday, June 29, 2006

MISSION UPDATE: 29 JUNI 2006

DISTRIBUSI LOGISTIK DAN PEMBANGUNAN

Pkl. 16.58 WIB
report by RAPIDA Jabar (Kim Nanggala JZ10AF)


Kegiatan yang dilakukan team Posko Jabar pada hari ini adalah masih melakukan pendistribusian bantuan berupa Paket Sekolah Kepada TK ABA, SD GONDOSULI, dan juga SMPN 3. Selain itu distribusi juga diberikan kepada Ds. Pundong yaitu berupa distribusi logistik.

Kekuatan personel yang ada di Posko jabar Imogiri saat ini adalah :
RAPI 2 orang, PJB 5 orang, LRWW 1 orang, Tiang Grage 16 orang, Tukang Bangunan 7 orang dan kendaraan operasional sebanyak 5 kendaraaan.
Pada hari ini juga dilaporkan Team Posko Jabar Imogiri bersama MUSPIKA Imogiri melakukan potong tumpeng.

29 Juni 2006
Bandung, Pkl. 16.52

Pada hari ini Herry Sutrisno (PJB) sebagai Koordinator Lapangan (KORLAP) akan berangkat kembali menuju Posko Jabar yang ada di Imogiri menggunakan Kereta Api Lodaya Pkl. 20.00 WIB, dengan membawa peta dari DR.Ir Yunus Kusumah Brata, MSC yang merupakan Kepala Bidang Informasi Pusat Survei Geologi Bandung.

PERSIAPAN TEAM ASSESMENT KE IMOGIRI

Bandung , PKL 16.46

Team Assesment yang berjumlah 9 orang akan diberangkatkan pada hari minggu, tanggal 02 Juli 2006 pukul 20.00 WIB, yang bertujuan untuk mendapatkan data dan perkembangan lapangan yang nantinya dapat dijadikan referensi dalam penyusunan program Posko Jabar tahap Recovery. Team Assesment di fokuskan pada 4 desa dalam kecamatan Imogiri, yaitu ; Desa Sriharjo, Desa Silopamioro, Desa Wukirsari, dan Desa Karangtalun. Untuk sektor kajian Team Assesment yaitu :
1. Sektor Psikologi, 2. Sektor Pendidikan, 3. Sektor Kesehatan, 4. Sektor Pertanian, 5. Sektor Infrasruktur, dan 6. Sektor Ekonomi. Waktu operasional dilapangan selama 3 hari.
Team Assesment ini terdiri dari beberapa institusi yaitu: KANCANA Bandung spirit, Team psikologi UNISBA, Team Arsitektur ITB, dan juga BBB.

MISSION UPDATE : 28 JUNI 2006

pkl 14.00
report by sms Kim Nanggala
stories by ita

Menurut laporan melalui sms , bahwa hari ini tepatnya Pkl 10.00 WIB Posko Jabar kedatangan team dari Mahasiswa Fikom Unpad sebanyak 7 orang dengan membawa bantuan logistik untuk masyarakat di sekitar Bantul.

Pkl 20.54
report byRAPIDA Jabar (Kim Nanggala JZ10AR)
stories by ita

Pembangunan yang sedang dilakukan di SMP 2 Imogiri kini telah mencapai 60 %. Selain melakukan pembangunan sekolah, team Posko Jabar juga masih melakukan distribusi logistik, saat ini logistik yang diberikan adalah berupa paket alat sekolah, distribusi ini diberikan kepada 2 TK dan 1 SD yang terdapat di 2 kelurahan. Telah dilaporkan bahwa hari ini kembali terjadi guncangan gempa sebanyak 2 kali tetapi tidak besar (tdk ada ket. besarnya gempa dan waktu terjadinya gempa).

Menurut laporan yaang diterima, bahwa terdapat 2 Posko relawan (tdk ada ket.) yang datang ke Posko Jabar Imogiri memohon bantuan logistik dan team Posko Jabar memberikan bantuan logistik itu.
Semua personel team Jabar Imogiri dalam keadaan sehat, namun sempat terjadi kendala yaitu mobil Land Rover D 1114 PG sempat mengalami kerusakan pada dinamo starter tetapi kendala itu dapat di atasi di Yogyakarta.

Menurut keterangan, rombongan dari Fikom Unpad yang datang tadi pagi juga telah kembali ke Bandung pada pkl. 17.00 WIB.

Wednesday, June 28, 2006

MISSION UPDATE : 27JUNI 2006

Pendistribusian bantuan di Kec. Imogiri
(gambar diambil 5 Juni 2006)

18.45 WIB
report by RAPIDA JABAR, Herry didot (JZ 10 AWC)

Pada hari ini kegiatan yang dilakukan team Posko Jabar adalah melakukan pendistribusian alat-alat tulis dan paket sekolah. Kali ini desa yang mendapat giliran bantuan adalah desa Bawuran yang didistribusi sebanyak 50 paket. Selain itu paket juga diberikan untuk sekolah persamaan Paket A yaitu sebanyak 60 paket dan paket juga diberikan untuk belajar unit Bantul.

Pendistribusian yang dilakukan Posko Jabar kali ini disertai oleh grup Band Peterpan, yang juga turut serta team Posko Jabar ke beberapa lokasi desa yang ada di Bantul. Menurut Laporan yang diterima juga pada saat ini adanya penambahan bangunan WC yang pengerjaaannya sudah mencapai 40 %.

Sampai saat berita ini diturunkan pembangunan SMP 2 Imogiri masih terus berlanjut, dan semua rekan dari team Posko Jabar yang ada di Imogiri dalam keadaan sehat. Adapun kekuatan Posko Jabar yang ada di Imogiri serta tenaga kerja konstruksi baja, kini semuanya terdiri dari 10 orang.

Monday, June 26, 2006

MISSION UPDATE: 26 JUNI 2006

Pemasangan pondasi bangunan Sekolah Tumbuh
donasi dari warga Jawa Barat dan
dikoordinasikan oleh Tiang Grage Cirebon
(gambar diambil tanggal 21/06/2006)


09:00 WIB report by RAPIDA JABAR (Kim Nanggala, JZ10AF)
Pada hari ini 2 orang dari team Posko Jabar yaitu Herry dan Yanto akan pulang ke Bandung, mereka diantar sampai stasiun Tugu untuk kemudian menggunakan Kereta Api Lodaya menuju Bandung. Berbagai kegiatan yang dilakukan para team dari Posko Jabar, diantaranya adalah melakukan pendistribusian berupa paket sekolah sebanyak 380 paket yang diberikan kepada masyarakat yang ada di kec. Tunggal Kab. Gunung Kidul. Sedangkan untuk rencana pembangunan di SMP 2 Sriharjo sudah di mulai dengan pemasangan konstruksi baja.

Menurut sumber dari Tiang Grage Team Posko Jabar juga rencananya pada pkl 16.00 WIB akan melakukan pendistribusian minyak tanah sebanyak 240 ltr kepada 120 Kepala Keluarga di 4 Dusun (tidak ada ket.nama dusun), yang cara pendistribusiannya yaitu dengan sistem kupon.

Dengan pulangnya 2 orang team Posko Jabar ke Bandung hari ini, maka sisa kekuatan team posko Jabar di SMP 2 Sriharjo tinggal 7 Personel

Bandung 16:40
Saat ini sedang diadakan rapat koordinasi untuk persiapan keberangkatan tim selanjutnya.

MISSION UPDATE: 25 JUNI 2006

kondisi sekolah SMPN 2 Imogiri yang sudah diratakan, siap untuk rekonstruksi lebih lanjut
(gambar diambil tanggal 21/06/2006)

Saturday, June 24, 2006

NEWS UPDATE: Gempa Masih Terjadi

19:26 WIB
report by Herry Sutrisno (PJB)

Belum lama ini, tepatnya pukul 17:06 WIB kembali telah terjadi gempa berkekuatan 3.4 SR, dengan intensitas maksimum yang dirasakan di daerah Bantul mencapai 3 MMI dan kedalaman gempa 10km.
Menurut BMG, koordinat titik lokasi gempa adalah di 8.00 LS 110.37 BT.
Berdasar pada mapping yang kami lakukan, titik gempa berada di daerah Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya Kecamatan Semanu, sekitar desa Kenteng.

Laporan yang diterima melalui sambungan telepon dengan Herry Sutrisno dari tim Posko Jabar di Imogiri, gempa yang baru saja terjadi ini terhitung cukup besar, bahkan menurutnya mengakibatkan beberapa rumah warga di Desa Selo (pamioro ?) yang memang sudah dalam keadaan mengkhawatirkan menjadi ambruk.
Dilaporkan juga bahwa atap eternit di ruangan kamar mandi di SMP 2 Imogiri dimana tim Posko Jabar berada yang kemarin masih relatif utuh juga ikut ambruk.

Belum dilaporkan adanya korban jiwa atau luka luka akibat gempa susulan ini.

19:34 WIB
Kontak sms dengan seorang warga di Yogyakarta juga membenarkan bahwa gempa masih terjadi, bahkan ketika beliau sedang mengirim sms laporan juga terjadi goyangan, meski hanya sekali.

MISSION UPDATE: 24 JUNI 2006

report by RAPIDA JABAR, Herry Didot (JZ10AWC)

08:00 WIB
Kegiatan yang dilaksanakan hari ini di Posko Imogiri adalah melaksanakan giat pembangunan SMP 2 Imogiri. Diantaranya adalah melakukan pengecoran pondasi sekolah dan pengelasan.

Selain itu kegiatan di bagian distribusi bantuan masih berjalan, karena banyak sisa logistik yang belum terdistribusikan.
Distrubusi mencakup: (laporan melalui email dari Herry Sutrisno)
  • Kedung Jati, Silo, Pundong dan Nawungan
  • Dusun Sumber Rt. 02 Ds. Girisuko, Kec. Panggang Kab. Gunung Kidul
  • Dusun Bibal Rt. 02 Ds. Bibal Kec. Panggang Kab. Gunung Kidul
  • Dukuh Pudak Desa Giriwungu Kec. Panggang Kab. Gunung Kidul
  • Dsn. Sompok Rt. 04 Ds. Sriharjo
Tim juga bekerja sama dengan Posko Bersama dengan meminjamkan 1 unit Land Rover untuk mengambil paket 220 kantong beras berukuran 5 kg dari Yogyakarta.

Tim juga mencatat gempa susulan yang terjadi pada hari ini antara lain:

pukul 17:05 selama 3 detik, 3.4 SR
pukul 19:01 selama 2 detik, 2.7 SR
pukul 19:45 selama 3 detik, 1.9 SR
pukul 19:50 selama 2 detik, 2.0 SR

MISSION UPDATE: 23 JUNI 2006

08:000 WIB
report by RAPIDA JABAR, Herry Didot (JZ10AWC)

Kegiatan distribusi logistik masih terus dilakukan, kali ini menjangkau daerah:
  • Desa Kalidadap
  • Desa Bibal, Kecamatan Panggang
  • Desa Srihardjo, Dusun Sompok
  • Desa Girisuro, Dusun Sumber, Kecamatan Panggang
  • Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri
Jumlah personil yang ada di Posko Imogiri saat ini berjumlah 9 orang, setelah 2 orang ditarik mundur ke Bandung.

Friday, June 23, 2006

NEWS UPDATE: OCHA: Banjir dan Tanah Longsor di Provinsi Sulawesi Selatan

OCHA. Laporan Situasi No.2
22 Juni 2006
INDONESIA - Banjir dan Tanah Longsor di Provinsi Sulawesi Selatan
Laporan ini bersumber dari informasi yang diterima dari Kantor Koordinator PBB untuk kemanusiaan (OCHA) di Jakarta.

SITUASI UMUM

1. SATKORLAK PB Sulawesi Selatan melaporkan bahwa meskipun hujan telah mulai reda dan banjir sudah mulai surut, beberapa kecamatan di Kabupaten Sinjai masih tergenang oleh air pada ketinggian antara satu sampai dua meter. Kecamatan Sinjai Tengah masih belum dapat diakses. Perbaikan terhadap sistem listrik PLN masih terus dikerjakan dan pada beberapa daerah sudah selesai. Saluran dan pipa air dalam keadaan rusak berat, terutama di Kecamatan Sinjai.

2. Akses jalan yang terbatas (disebabkan oleh jalan, rumah dan jembatan yang rusak) menghambat proses pencarian korban. Pemerintah lokal, didukung oleh PMI/IFRC dan para relawan, serta militer dan aparat kepolisian terus melalukan pencarian untuk korban hilang. Fokus pencarian berada pada daerah aliran sungai dan sekitarnya.

3. SATKORLAK PB melaporkan bahwa pada hari ini (22 Juni, pukul 14:00 WIB), korban meninggal 200 jiwa, dan 135 orang hilang.

4. Menurut SATKORLAK PB, ada sekitar 7.500 orang pengungsi di seluruh kecamatan yang terkena bencana (3.000 orang di Kabupaten Sinjai, 3.000 orang di Kabupaten Bulukumba, dan 1.500 di Kabupaten Bantaeng).

5. Menurut data yang dilansir oleh PMI/IFRC Sulawesi Selatan, tercatat 209 meninggal, 71 hilang, 8 luka berat dan 20 luka ringan.


TANGGAPAN NASIONAL

6.Pejabat Deputi BAKORNAS PB akan meninjau lokasi yang terkena bencana, bersama dengan staf kementrian kesehatan untuk mengawasi jalannya tindakan tanggap darurat dan mengambil alih operasi pertolongan.

7. Palang Merah Indonesia (PMI) telah menerjunkan SATGANA dari beberapa cabang PMI untuk melakukan penilaian keadaan (assessment) dan untuk memfasilitasi proses evakuasi di semua lokasi bencana, bersama sama dengan pemerintah setempat. Ada sementara laporan yang menunjukkan bahwa di beberapa area termasuk Kabupaten Sinjai, air telah mulai surut. PMI Sulawesi Selatan juga telah memobilisasi 13 relawan untuk mendampingi masa tanggap darurat dan mendirikan dapur umum bagi sekitar 200 orang pengungsi.

8. Menteri Sosial akan mengirimkan 100 ton beras, 2.000 paket mie instan, 10.000 buah sarung dan 10.000 selimut. Kementrian juga telah menyiapkan 6 kit evakuasi yang terdiri dari tenda, perahu karet, pelampun, generator dan peralatan dapur umum lapangan.

9. Departemen Kesehatan telah membuka pos dan klinik kesehatan pada tingkat provinsi dan kabupaten, mengaktifkan PUSKESMAS dan mendisitribusikan peralatan medis dan obat obatan serta membentuk tim pengawasan terhadap sanitasi darurat di daerah yang terkena bencana.

TANGGAPAN INTERNASIONAL

10. Badan terkait di PBB akan selalu berhubungan dengan pihak pemerintah, LSM, maupun PMI untuk me-monitor situasi dan kondisi.

Sumber: ReliefWeb

Berita terkait:
Banjir di Sulawesi Selatan Terkait Erat dengan Manajemen Hutan yang Buruk (bahasa Inggris)

Thursday, June 22, 2006

Laporan Tim Psikologi JABAR 2

Laporan final yang komprehensif berjudul Laporan Tim Psikologi POSKO JABAR untuk Trauma Psikologis Paska Bencana Gempa Tektonis Di Yogyakarta - Jateng, Fokus Area Kritis Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul Yogyakarta sudah dapat di unduh.

MISSION UPDATE: 22 JUNI 2006

Bandung 22:22 WIB
Sejak pukul 19:00 telah dilakukan rapat evaluasi internal posko yang intinya adalah mempersiapkan laporan operasi periode 30 Mei - 17 Juni 2006 dan merancang rencana kegiatan selanjutnya.
Pada rapat malam hari tadi dibahas mengenai kemungkinan pengajuan program selanjutnya yang berupa pemberdayaan masyarakat (people empowering) pada berbagai bidang termasuk bidang pendidikan, edukasi sosial kemasyarakatan dan bidang ekonomi. Program ini akan coba diajukan pada rapat evaluasi besar yang dihadiri oleh anggota tim dari elemen pemerintahan.

Sementara itu sebagian besar aset personil yang masih berada di Imogiri untuk sementara ditarik mundur ke Bandung untuk dilakukan regrouping.

MISSION UPDATE: 21 JUNI 2006

Bandung, 20:00 WIB
Kegiatan hari ini di Posko Bandung berkisar pengumpulan dan rekapitulasi laporan dari koordinator koordinator tim JABAR 1 dan JABAR 2.
Dari Imogiri tidak banyak yang dapat dilaporkan, karena selama 2 hari kemarin propagasi komunikasi radio mengalami gangguan. Laporan melalui kontak telepon atau sms hanya berisi koordinasi koordinasi harian yang bersifat administratif dan legal.

Tuesday, June 20, 2006

MISSION UPDATE: 20 JUNI 2006

Bandung 23:00 WIB
Setelah dikonsultasikan dengan elemen pemerintahan sebagai penanggung jawab harian POSKO JABAR, maka diputuskan bahwa sortie ke 3 tim relawan POSKO JABAR untuk sementara ditunda sampai dilakukan evaluasi menyeluruh.
Hal ini berdasarkan keputusan rapat sebelumnya bahwa tanggap darurat yang dilakukan oleh Jabar hanya 21 hari terhitung dari tanggal 30 Mei sampai 22 Juni 2006. Tim Bandung segera melakukan regrouping dan rapat singkat mengenai masalah ini dan merencanakan untuk melakukan evaluasi internal pada hari rabu atau kamis (21 atau 22 juni).

Bandung 17:57 WIB

Kegiatan di posko Bandung selain diselenggarakan briefing tim Psikologi juga adalah mempersiapkan keberangkatan tim JABAR 3 yang rencananya akan dilakukan pada besok hari Rabu 20/06/2006.
Personil yang berangkat direncanakan sebanyak 39 orang, yang terdiri dari:

Tim Psikologi:

* Psikolog dari UNISBA 5 orang
* Asisten Psikolog dari UNISBA 10 orang

Tim Dapur Umum:

* Dinas Sosial Jabar 1 orang,
* SATKORLAK PBP 2 orang,
* Pemkab Sumedang 1 orang

Tim Transportasi:

* Dari berbagai komunitas otomotif sejumlah 20 orang yang tergabung dalam 10 kendaraan 4x4.

Kembali bekerja sama dengan PT. Kereta Api Indonesia cq. DAOPS 2 Bandung, tim psikologi dan dapur umum rencananya akan berangkat dengan menggunakan kereta Lodaya malam. Sedangkan kendaraan 4x4 berangkat melalui jalan darat dengan membawa logistik masing masing.

Penanggung jawab dan koordinator tim JABAR 3 adalah Herry Sutrisno dari PJB yang sejak beberapa hari kemarin sudah ada di Imogiri.


Monday, June 19, 2006

MISSION UPDATE: 19 JUNI 2006

14:00
report by Andar Manik, Asor
stories by echo

Laporan melalui kontak sms hari ini menyebutkan bahwa sudah ada bantuan material untuk ruang kelas darurat berukuran 6x7 meter berupa bahan bangunan dan rangka besi sebanyak 6 buah yang akan didirikan di SMP 2 Imogiri untuk akselerasi dan rehabilitasi proses belajar mengajar disana. Targetnya pada tanggal 17 Juli 2006, ruang sekolah darurat ini sudah bisa digunakan.

Selain itu dilaporkan pula bahwa peralatan berat sudah masuk dan bekerja di sekitar Desa Srihardjo, kecamatan Imogiri. Dilaporkan tidak kurang dari 3 buah backhoe bekerja setiap hari membersihkan puing puing bangunan yang sebelumnya hanya dikerjakan oleh tenaga masyarakat yang dibantu relawan.
Demikian pula bangunan bagian timur SMPN 2 Imogiri yang memang sudah tidak dapat digunakan, seperti terlihat pada gambar, diratakan dengan alat berat.

Mudah mudahan bisa semakin mempercepat proses rehabilitasi.

MISSION UPDATE: 18 JUNI 2006

11.30 WIB
report by RAPIDA JABAR, Kim nanggala (JZ10 AF)
stories by ita
KEDATANGAN TEAM CASSAVA RESCUE BANDUNG

Setelah kepulangan Team Jabar 2, team posko hari ini kedatangan dari team cassava rescue Bandung yang mengirimkan 5 personelnya untuk membantu menyalurkan distribusi bantuan kepada korban gempa. Team Cassava Rescue Bandung tiba di Yogya pada pkl 10.00 WIB. Maka jumlah keseluruhan Team posko Jabar hari ini ditambah dengan personel dari team cassava rescue adalah 16 orang.

11.30 WIB
report by RAPIDA JABAR, Herry K (JZ 10AWC)
stories by ita
DISTRIBUSI ALAT SEKOLAH DAN SURVEY SEKOLAH

Kegiatan yang dilakukan team posko Jabar hari ini lebih memfokuskan kepada sarana pendidikan yaitu seperti membongkar dan merubuhkan SMP 2 Srihardjo, kecamatan Imogiri Kab. Bantul yang nantinya akan dilakukan pembangunan kembali. Selain itu tim juga mengadakan kegiatan konseling seperti mengajak anak-anak korban gempa bermain di sekitar posko untuk mempercepat kepulihan mereka dari trauma.

Selain itu, tim juga melakukan survey dan pendataan sekolah-sekolah yang rusak karena gempa di daerah kab Bantul, setelah itu tim juga melakukan persiapan untuk kunjungan ke sekolah-sekolah guna memberikan distribusi bantuan seperti alat-alat sekolah, buku sekolah serta buku pelajaran dan lainnya.

Laporan dari Imogiri menunjukkan bahwa tim terkendala di bidang logistik untuk mendukung kegiatan seperti kurangnya alat-alat masak, peralatan bangunan, tenda serta beras.

Sunday, June 18, 2006

JABAR 2 UPDATE: 17 JUNI 2006

Sebagian tim JABAR 2 pada sore hari telah diantar menuju stasiun tugu.
Atas kerjasama dengan PT. Kereta Api Indonesia, sama seperti pada saat pemberangkatan, kepulangan pun dengan menggunakan kereta api. Tim pengantar dari LRCB yang menggunakan Land Rover, setelah mengantarkan rombongan yang menggunakan kereta api, pada pukul 18:00 WIB juga bertolak menuju Bandung.

Laporan terakhir menyebutkan bahwa di POSKO JABAR IMOGIRI tinggal tersisa 6 personil yang akan melakukan tugas harian administrasi posko dan koordinasi sambil menunggu JABAR 3 yang sebagian besar adalah personil dan bantuan psikologi untuk melakukan konseling trauma di wilayah Imogiri dan sekitarnya.

Saturday, June 17, 2006

Skema Titik Sebar Logistik


Skema titik sebar bantuan logistik POSKO JABAR di Kabupaten Bantul sampai 16 Juni 2006.
Klik pada thumbnail untuk download file.

UPDATE 18 Juni 2006
Skema titik sebar logistik POSKO JABAR sampai 17 Juni 2006

JABAR 2 UPDATE: 16 JUNI 2006

Dari Imogiri dilaporkan bahwa pada hari ini, tim medis Posko Jabar melayani 68 pasien dan melakukan imunisasi tetanus terhadap 189 orang.

Sedangkan relawan Posko Jabar yang terpaksa di rujuk ke RS. Sardjito, Agus, hari ini sudah dapat kembali bergabung dengan tim lainnya. Agus di diagnosa menderita scoliosis sehingga saraf terjepit dan kesakitan. Selamat bergabung kembali untuk rekan Agus.

Karena besok tanggal 17 Juni 2006 adalah rencana kepulangan rombongan JABAR 2, maka pada malam hari tadi sisa stok logistik yang masih ada termasuk pakaian dan uang tunai sudah dibagikan pada 8 desa yang ada di Kecamatan Imogiri melalui kepala desanya masing masing.
Pada kesempatan itu pula tim JABAR 2 pamit mundur kepada seluruh warga Imogiri.

Malam ini seluruh personil melakukan rapat evaluasi dan beristirahat untuk besok mulai bergerak menuju Bandung.

JABAR 2 UPDATE: 15 JUNI 2006

Karena stok logistik sudah semakin menipis, hari ini tim Posko Jabar yang didukung Land Rover Club Bandung (LRCB) melakukan distribusi hanya di beberapa titik sesuai dengan survey yang dilakukan hari sebelumnya. Titik sebar 15 Juni 2006 tersebut adalah:
  • Dusun Srunggo I, Desa Selopamioro.
  • Posko Banjar, Imogiri.
  • Kecamatan Krucuk, Kabupaten Klaten
  • Dusun Iroyudan, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan
  • Dusun Plemadu, Desa Imogiri, Kecamatan Imogiri
Total barang yang didistribusi meliputi:
  • Paket makanan 60 unit + 2 buah,
  • Beras 8 karung,
  • Pakaian 2 dus + 3 karung,
  • Mie Instan 35 dus + 8 bungkus
  • Selimut 1 potong
  • Perlengkapan Bayi 7 paket
  • Biskuit 4 dus + 1 kaleng
  • Alat mandi 2 kantong + 10 paket
  • Sajadah 30 buah
  • Sarung 30 potong
  • Susu 1 kaleng
  • Sabun 1 buah
  • Kerudung 8 kantong
  • dan 6 toples coklat
DISTRIBUSI BANTUAN DAN KONSELING
Pkl. 19.50
Sumber:RAPIDA Jabar, Herry K JZI0 AWC
stories by ita

Berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh para team dari Posko Jabar, diantaranya adalah :

TEAM MEDIS
Kegiatan yang dilakukan team medis yaitu masih melakukan pengobatan massal keliling ke desa-desa yang ada di Kab. Bantul, serta mengadakan pengobatan gratis untuk penduduk sekitar Posko.

TEAM LRCB
Pendistribusian logistik ke desa-desa masih dilakukan oleh team dari LRCB, selain itu kendaraan para offroader dari LRCB pun menjadi Transportasi bagi Buldozer dan para psikologi yang keliling memberikan bantuan. Setelah itu karena masih banyanya desa dan dusun yang belum mendapatkan bantuan logistik, maka team LRCB melakukan survey ke dusun-dusun yang memang membutuhkan distribusi logistik. Bahkan 4 kendaraan dari tim LRCB pun ikut membantu dalam evakuasi warga yang berada di sekitar Gn Merapi dan juga ikut membantu dalam pengevakuasian 2 orang yang diduga terjebak di dalam Bunker di Dsn Kali Adem Kab. Sleman Yogyakarta.

TEAM PSIKOLOGI
Para team psikologi masih memberikan bantuan berupa konseling dan traphy kepada penduduk, tetapi kali ini yang dapat kesempatan untuk konseling dan traphy adalah masyarakat yang ada di puskesmas Imogiri II Kab. Bantul. Selain itu beberapa orang dari team psikologi juga membantu untuk administrasi posko.

TEAM TAGANA
Setelah Ds. Jetis dan Ds. Kedung Jati, kini para team dari Tagana ikut membantu dalam memberikan distribusi logistik, team juga ikut serta dalam membantu membersihkan puing-puing dari fasilitas umum yang rusak terkena gempa di desa tersebut. Para team dari Tagana juga ikut membantu di dapur umum .

TEAM MENWA
Team menwa ikut memberikan distribusi logistik untuk penduduk sekitar dan Menwa juga membantu dalam administrasi posko.

JABAR 2 UPDATE: 14 JUNI 2006

Untuk distribusi logistik, hari ini tim Posko Jabar kembali mendistribusikan logistik yang masih tersedia dari sumbangan para donatur.

Total hari ini tim telah mendistribusikan logistik berupa:
  • Makanan 26 paket,
  • Beras 9.5 karung,
  • Mie Instan 80 dus,
  • Pakaian 15 dus,
  • Selimut 16 potong,
  • Perlengkapan Bayi 12 paket,
  • Biskuit 17 dus,
  • Alat mandi 16 paket,
  • Sajadah 3 buah,
  • Sarung 6 pak + 1 dus + 3 buah
  • Susu 4 botol
  • Sabun 14 kantong
  • Kerudung 1 dus
Titik pembagian tidak saja di kecamatan dalam area Kabupaten bantul, tapi juga mencakup daerah Kabupaten Gunung Kidul. Area yang didistribusikan masih mencakup dalam zona 20 kilometer dari Posko Imogiri, daerah tersebut antara lain:
  • Dusun Jati, Desa Srihardjo, Kec. Imogiri
  • Dusun Plesan, Palian, Jetis, Gunung Puyuh, Punduhan Desa Tirtomulyo, Kecamatan Kretek
  • Dusun Krapyak Kulon, Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong
  • Dusun Jetis, Desa Pampang, Kecamatan Paliyan
Selain itu, posko juga mendistribusikan bantuan obat obatan ke Puskesmas Imogiri II dan melayani permintaan logistik dari warga yang langsung datang ke posko.

report by RAPIDA JABAR (JZ10AF)
stories by Ita

19:00
KONSELING, PENGOBATAN MASAL DAN DISTRIBUSI BANTUAN

Team Posko Jabar peduli Yogya dan Jawa Tengah hari ini kembali melakukan berbagai macam kegiatan untuk membantu para korban gempa di berbagai tempat yang ada di kab. Bantul. Untuk membantu para korban gempa, Posko Jabar membagi teamnya menjadi beberapa team dan dibantu oleh 15 personil mahasiswa dari Kab. Banjar Jawa Barat. Team itu antara lain adalah :

TEAM PSIKOLOGI
Bencana yang telah menimpa Masyarakat Bantul khususnya dan Yogya umumnya menimbulkan trauma yang cukup dalam, maka daripada itu team psikologis kembali memberikan konseling serta traphy kepada penduduk setempat, selain konseling team psikologis juga memberikan pembinaan mental terhadap anak-anak. Selain melakukan bantuan mental kepada korban, team psikologis pun akan merancang program pendidikan di luar sekolah agar mental serta psikologis anak-anak korban gempa dapat cepat pulih.

TEAM MEDIS
Team medis Posko Jabar masih memberikan bantuan-bantuan seperti mengadakan pengobatan massal di 5 Desa yang ada di Kab. Bantul, disana sekitar 400 orang ikut dalam pengobatan . Selain memberikan pengobatan massal keliling team medis juga memberikan pengobatan gratis di Posko Jabar (SMP 2 Sriharjo, Imogiri Kab.Bantul) disini sekitar 25 pasien yang mengikuti pengobatan. Team medis Posko Jabar pun bekerjasama dengan Puskesmas Imogiri II yaitu denga memberikan suntikan gratis Tetanus dan Campak, serta pemberian makanan untuk para Balita yang ada di sekitar Posko.

TAGANA
Team Tagana masih berada di Desa jetis untuk membantu masyarakat sekitar dalam kegiatan pemugaran Masjid yang ada. Selain itu team Tagana juga melakukan pemasangan tenda-tenda yang akan dipergunakan untuk sekolah dan rumah penduduk. Selain di Desa Jetis, team Tagana pun mendatangi ke Desa Kedung Jadi untuk memberikan bantuan. Karena banyaknya bangunan fasilitas umum yang rusak ringan ataupun berat di desa Kedung Jadi , maka team Tagana melakukan survey pendataan terhadap fasilitas umum yang rusak itu serta team Tagana juga melaksanakan pendistribusian Logistik.

TEAM MENWA
Karena banyaknya bantuan yang harus diberikan maka setiap tim diharuskan saling membantu, team Menwa pun banyak memberikan bantuan kepada team-team lainnya seperti 2 orang dari Menwa membantu team Tagana ke desa-desa yang ada di Bantul, setelah itu 1 orang Menwa membantu di dapur umum. Menwa juga membantu distribusi logistik kepada masyarakat setempat, serta membantu keamanan di Posko Jabar sendiri.

TEAM LRCB
Team LRCB memfasilitasi sarana transportasi team psikologi dan team medis Posko Jabar untuk berangkat ke Yogya memberikan distribusi bantuan. Selain itu team LRCB juga melaksanakan pendistribusian logistik ke 8 titik dusun di kecamatan yang ada di kab. Bantul, diantaranya adalah :

1. PUSKESMAS IMOGIRI
2. KEC. PUNDONG Ds. KRAPYAK KULON
3. DUSUN TUNDULAN Kec. KRETEK
4. DUSUN PUYUH Kec. KRETEK
5. DUSUN JETIS Kec. KRETEK
6. DUSUN TALIAN Kec KRETEK
7. DUSUN PLESAN Kec KRETEK
8. DUSUN JATI Kec. IMOGIRI

Wednesday, June 14, 2006

NEWS UPDATE: Merapi Kembali ke Status AWAS!

Setelah sebelumnya sempat turun menjadi Siaga, BPPTK Yogyakarta pada sore hari ini kembali menaikkan status Merapi menjadi Awas. Hal ini dilakukan setelah luncuran awan panas terlihat mencapai dusun Kali Tengah, 6 kilometer dari puncak Merapi.

Posko Jabar Imogiri segera mengirimkan 2 unit Land Rover ke arah Utara menuju gunung Merapi untuk setup stasiun radio komunikasi.

Pantauan sementara via komunikasi telepon dengan rekan rekan di kota Yogyakarta, mereka malah belum mengetahui hal ini.

JABAR 2 UPDATE: 13 JUNI 2006

report by RAPIDA JABAR (JZ10AF)
stories by: Ita

21:30 WIB
Sampai malam hari para tim TAGANA masih membantu masyarakat Ds. Selomoro kec. Jetis dalam perbaikan dan pembongkaran masjid disana, mereka memberikan bantuan seperti pendistribusian logistik, serta membantu kegiatan tim medis dan tim psikologi dalam menangani korban gempa di sana.
Dengan berbagai kendala yang dihadapi tim seperti perlengkapan yang kurang memadai ( gergaji, besi, tambang besar, dan cuaca ) , tim mempunyai solusi sendiri untuk bertahan yaitu dengan cara membantu mengerjakan perbaikan dengan alat seadanya, banyak istirahat dan bekerja secara bergantian.

Tim medis juga hingga malam hari masih melaksanakan puskesmas keliling serta pengobatan gratis di posko Jabar peduli Yogya dan jateng. Selain para korban gempa yang diberi pengobatan, seluruh relawan yang ada di Posko Jabar pun diberi Vaksinasi Tetanus untuk menjaga kesehatan para relawan itu sendiri.

Sementara itu dari tim psikologi masih melaksanakan stimulasi kegiatan terhadap anak-anak korban gempa, dan tim ini juga melakukan kegiatan lomba mewarnai gambar untuk anak-anak agar mereka tidak jenuh dengan keadaan yang sedang mereka alami sekarang. Sedangkan untuk masyarakat sekitar tim psikologis melakukan kegiatan berupa pembinaan mental para penduduk sekitar.

Koordinasi yang baik juga dilakukan tim MENWA dan tim LRCB dalam membantu pendistribusian logistik , dan tim pun dihadapkan lagi dengan kendala yaitu dengan kurangnya kebutuhan yang diperlukan seperti tenda untuk tempat tinggal penduduk, ember plastik dan galon, serta peralatan bangunan.

Selain membantu dalam pendistribusian logistik tim MENWA pun membantu segala kegiatan administrasi Posko. Dan Tim LRCB pun membantu dengan melaksanakan penyaluran air bersih untuk warga.

10:15 WIB
Posko Jabar Imogiri yang terdiri dari 90 personel, pada hari ini pkl. 09.00 WIB kedatangan tim susulan dari Satkorlak Bandung untuk sama-sama membantu menyampaikan distribusi bantuan.

Sementara itu setelah beberapa hari membantu di SMP 2 Srihardjo Imogiri, tim TAGANA bersama tim medis dan tim psikologi diantar oleh tim dari Land Rover Club Bandung (LRCB) pada hari ini berangkat ke kec. Jetis Kab. Bantul untuk membantu warga dalam perbaikan masjid disana. Tim LRCB pun mengantarkan tim psikologi dan dapur umum berkeliling untuk menyampaikan bantuan.

Selain mengantarkan tim-tim di Posko Jabar tersebut, LRCB dengan dikawal oleh tim dari MENWA dan Admin Posko turun langsung membagikan distribusi logistik di 6 titik yang berada di Desa Wonolilo Kec. Plered , Yaitu :
1. Dusun Condowangsan
2. Dusun Dukuh Berang
3. Dusun Nibikan
4. Dusun Bojong
5. Dusun Serumbung

Di Kab. Bantul sendiri pada pkl. 10.52 WIB sempat terjadi getaran kecil yang terjadi selama ± 3 detik.

JABAR 2 UPDATE 12 JUNI 2006

report by RAPIDA JABAR (JZ10AF)
stories by Ita

8:15 WIB
Posko JABAR menurunkan tim diantaranya adalah tim kesehatan dan psikologi yang masing-masing dari tim itu menuju ke 7 kecamatan/titik. Pada saat yang bersamaan juga tim Booldozer dari TAGANA masih membersihkan sisa puing-puing sekolah SMP 2 Srihardjo Imogiri pembersihan ini dilakukan secara gotong royong bersama masyarakat sekitar.

Sementara itu tim komunikasi dari posko jabar membantu mendistribusikan air bersih yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Posko Jabar Peduli Jogya dan Jateng menurunkan tim kesehatan dan pelayanan kesehatan gratisnya dengan cara melakukan puskesmas keliling ke titik-titik distribusi logistik yang sudah direncanakan sebelumnya.

JABAR 2 UPDATE: 11 JUNI 2006

report by RAPIDA Jabar (JZ10AF)
stories by Ita


19:15 WIB
Distribusi bantuan logistik yang dilaksanakan oleh team Posko jabar sesuai dengan apa yang telah direncanakan, serta pembersihan puing-puing dan sisa gempa di gedung sekolah SMP 2 Sriharjo Imogiri, Kab. Bantul juga telah dilaksanakan mencapai 60%. Dari bagian konseling pun berjalan sesuai dengan rencana, bahkan kondisi korban gempa yang mengikuti konseling ini terjadi peningkatan sekitar 60%.

Dengan didukung oleh personel team yang berjumlah 88 orang itu semuanya dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana, seperti di bagian administrasi posko dan fasilitas kesehatan yang semuanya dapat dilaksanakan sesuai rencana. Walaupun dapur umum lapangan sangat cukup tetapi ada pula kendala yang didapatkan yaitu kurangnya stok beras. Dan juga masih terdapat kendala yang lain adalah dengan tidak adanya printer yang dapat digunakan.

Team distribusi Logistik mengunjungi 7 Dusun di kecamatan Linggo, kab. Bantul untuk menyampaikan bantuan logistik. Tetapi yang menjadi kendala adalah bantuan logistik yang ada banyak yang tidak mencukupi diantaranya seperti ember, tenda, alat-alat sekolah, serta alat-alat pertukangan. Sedangkan team dari kesehatan gratis meningkat serta mendorong obat-obatan ke puskesmas Bantul. Adapula beberapa tim yang saling berkordinasi diantaranya seperti team TAGANA beserta masyarakat sekitar yang membersihkan puing-puing sekolah SMP 2 Sriharjo dan lingkungan sekitarnya, adapun tim dari MENWA bertugas untuk administrasi rawat posko.

JABAR 2 UPDATE: 10 Juni 2006

report by RAPIDA Jabar (JZ10AF)
stories by Ita


11:59 WIB
9 kendaraan Land Rover yang lengkap dengan para personelnya tiba dengan selamat di Posko Jabar tepatnya di SMP 2 Srihardjo Imogiri, Kab. Bantul.
Para personel tiba di posko Jabar pada pukul 04.00 WIB dengan membawa bantuan dari berbagai pihak, diantaranya adalah bantuan berupa sandang serta pangan dari H.U Pikiran Rakyat yang bantuannya dikirim menggunakan 4 truk. Adapula bantuan dari Radar Cirebon yang datang dengan menggunakan 1 Truk diesel, 1 truk ¾ serta 4 buah kendaraan Toyota Kijang. Bantuan berupa sandang dan pangan pun datang dari RAPI Cirebon yang tiba di Posko Jabar pada Pkl. 03.00 WIB.

12:26 AM
Berbagai macam bantuan berupa sandang dan pangan yang diberikan oleh para donatur itu, langsung didistribusikan kepada masyarakat yang terdapat di 8 kecamatan yang ada di kabupaten Bantul. Pendistribusian bantuan itu juga didukung oleh Land Rover, konseling yang ada di puskesmas dan juga oleh sekolah alam Imogiri, serta para team psikologi.
Selain pendistribusian bantuan, para team dari posko Jabar pun turut membersihkan puing – puing di SMP 2 Sriharjo yang merupakan posko dari team Jabar. Berbagai macam tugas dibagikan seperti pendirian tenda untuk kelas dan administrasi posko yang dilakukan oleh team dari TAGANA sedangkan pelayanan bagi masyarakat dilaksanakan oleh MENWA.

Gempa yang terjadi mengakibatkan trauma terhadap anak-anak korban gempa, maka daripada itu team psikologi posko jabar yang berjumlah 9 orang, sesuai dengan tugasnya melakukan konseling dengan anak-anak dari pasundan Kujang Kab. Bantul.

Tuesday, June 13, 2006

JABAR 2 GO!

stories by Lena

Posko Jabar kembali memberangkatkan relawan pada tanggal 8 Juni 2006 dengan jumlah relawan 73 orang yang terdiri dari:
- Dinas Sosial & TAGANA 26 orang
- Dokter 4 orang
- Perawat 10 orang
- Dinas Kesehatan 8 orang
- Kancana 1 orang
- MENWA 12 orang
- RAPI 2 orang
- Psikolog dari UNISBA 10 orang.

Rombongan berangkat menuju Stasiun Tugu Yogyakarta dengan menggunakan kereta api Mutiara Selatan berkat kerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia.

Kemudian pada 9 Juni 2006, tim susulan JABAR 2 dari Land Rover Club Bandung (LRCB) berkekuatan 21 orang dengan 9 unit kendaraan 4x4 Land Rover berangkat menuju Posko Jabar di Imogiri dan bergabung dengan rombongan sebelumnya sehingga total kekuatan yang sampai di Imogiri berjumlah 94 orang.

Logistik yang turut dibawa oleh rombongan berasal dari sumbangan para donatur seperti pakaian layak pakai, air mineral dan makanan siap saji.
Selain diberangkatkan juga mobil tangki air pinjaman dari Dinas Tata Ruang dan permukiman ( DISTARKIM ) yang akan digunakan sebagai alat distribusi air bersih.

JABAR 2 dipimpin oleh Indro Poernomo dari MENWA. Dan rencananya akan beroperasi di Yogyakarta sampai tanggal 17 Juni 2006.

JABAR 1 GO!

By: Lena

Pada tanggal 30 Mei 2006 Posko Jabar telah memberangkatkan relawan dari warga Jawa Barat dengan total personil 94 orang yang terdiri dari:
- Paguyuban Jeep Bandung (PJB) 22 orang
- Dokter Kabupaten Garut 8 orang
- Bandung Spirit 7 orang
- Dinas Kesehatan Tasikmalaya 5 orang
- BASARNAS 10 orang,
- TAGANA (Taruna Siaga Bencana, Dinas Sosial) 5 orang
- ITB (Institut Teknologi Bandung) 5 orang
- Traker 2 orang
- IKA FK UNPAD 2 orang
- AMP 4 orang
- Tiang Grage 3 orang
- PDAM Kota Bandung 3 orang
- Dinas Sosial 5 orang
- Land Rover Club Bandung (LRCB) 13 orang.

Tim JABAR 1 tergabung dalam 18 unit kendaraan Jip 4x4, 2 unit motor trail serta 2 unit kendaraan dapur umum dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat

Barang – barang yang dibawa tim Dapur Umum : Beras 2 ton, Mie Instan 3000 bungkus, Kecap 866 botol, sambal 576 botol, minyak goreng 96 kg, tenda peleton 1 unit, tenda regu 1 unit, genset kecil 1 unit dan peralatan makan.
Tim juga membawa 1 unit alat penjernih air pinjaman dari ITB.

Koordinator tim JABAR 1 dipercayakan kepada Bapak Hendro Martono dari Paguyuban Jeep Bandung.

UPDATE 1 Juni 2006
Pada 30 Juni 2006, tim JABAR 1 tiba di pos sementara di Pasar Seni Gabusan, Bantul dan sempat mendistribusikan logistik di lokasi seputar Gabusan.
Selanjutnya pada 1 Juni, tim JABAR 1 menuju Imogiri dan membuat posko statis di SMP 2 Imogiri, Dusun Srihardjo, Imogiri Kabupaten Bantul dan mendistribusikan bantuan dari posko tersebut.

UPDATE 8 Juni 2006
Tim JABAR 1 kembali tiba di Bandung dan melakukan koordinasi serta evaluasi di Posko Jabar.

Tuesday, June 06, 2006

Selamat Datang!

stories by echo

Gempa berkekuatan 5,9 SR telah mengguncang dan meluluhlantakan banyak infrastruktur dan rumah masyarakat disekitar Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada tanggal 27 Mei 2006. Tidak saja harta benda, bencana ini juga banyak memakan korban jiwa.

Data terakhir tertanggal 9 Juni 2006 pukul 12:00 WIB yang kami dapatkan dari Media Center SATKORLAK DIY menunjukkan korban meninggal mencapai 5.739 jiwa, terdiri dari 4.676 jiwa dari wilayah DIY, dan 1.063 jiwa di wilayah JATENG.

Di luar itu, korban luka ringan dan berat juga masi terus meningkat. Di DIY jumlah korban luka-luka baik ringan maupun berat mencapai 19.897 orang sedangkan JATENG 18.526 orang, sehingga total korban luka ringan dan berat akibat gempa ini sudah mencapai 38.423 orang.

Untuk infrastruktur di DIY, tercatat juga 96.450 unit bangunan rata tanah, 118.011 unit bangunan rusak berat, 156.818 unit bangunan rusak ringan di. Sedangkan di JATENG 31.149 unit rumah rata tanah, 65.313 rusak berat dan 103.120 unit bangunan rusak ringan.

Berkaitan dengan bencana gempa ini, pada 29 Mei 2006 warga Jawa Barat segera membentuk POSKO JABAR PEDULI YOGYA DAN JATENG sebagai pusat koordinasi kegiatan cepat tanggap untuk bencana gempa Yogyakarta dan Jawa Tengah di Bandung.

Untuk sekretariat kembali menggunakan bangunan gedung Sekretariat Daerah (SETDA) Jawa Barat di jalan Diponegoro No. 20 Bandung yang dahulu juga menjadi sekretariat POSKO JABAR PEDULI ACEH.