SITUS INFORMASI POSKO JABAR PEDULI DIY - JATENG "unofficial"

Saturday, July 08, 2006

PBB Merevisi Rencana Tanggap Darurat

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tanggal 5 Juli kemarin telah melakukan revisi terhadap dokumen PBB untuk rencana tanggap darurat bencana gempa di Jawa Tengah dan Yogyakarta yang dirilis oleh United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA).

Dokumen Emergency Response Plan; ERP yang sepatutnya dijadikan juga sebagai acuan dan kontrol dalam upaya rehabilitasi dan rekonstruksi bencana gempa sebanyak 70 lembar ini memuat beberapa sasaran pokok, yaitu:

Hunian Darurat: Mendukung Pemerintah RI dan organisasi sosial dalam penyediaan material hunian darurat yang cukup, pantas dan layak huni bagi warga di lokasi bencana gempa secara aman dan bermartabat.

Tanggap Darurat - Dukungan Material "Rumah Cikal/Tumbuh": Mendukung Pemerintah RI dan organisasi sosial dalam penyediaan solusi hunian sementara pada keluarga keluarga yang tidak memiliki rumah.

Tanggap darurat - Mata Pencaharian: Meletakkan dasar untuk proses rehabilitasi yang berkelanjutan dengan melakukan dukungan perencanaan, koordinasi, pengawasan dan pembangunan kapasitas pemerintah di semua bidang; menumbuhkan mata pencaharian dan pekerjaan melalui bantuan dana untuk memulai kembali sektor usaha; membuat rencana rehabilitasi untuk situs situs cagar budaya; dan menerapkan usaha usaha pengurangan resiko dalam setiap kegiatan rehabilitasi

Kesehatan: Mencegah kondisi buruk yang berlebihan dan menekan tingkat kematian serta meningkatkan status kesehatan dari warga di lokasi bencana.

Sanitasi dan Air Bersih: Mencegah penyakit penyakit yang berhubungan dengan kondisi air dan sanitasi serta meningkatkan tata kehidupan dan martabat warga di lokasi bencana dengan memastikan ketersediaan fasilitas air dan sanitasi.

Nutrisi dan Makanan: Memastikan bahwa dukungan kebutuhan makanan dan nutrisi bagi warga di lokasi bencana terpenuhi untuk memfasilitasi pemulihan.

Perlindungan: Menjamin perlindungan terhadap warga di lokasi bencana dan penguatan kapasitas untuk melindungi populasi.

Edukasi: Mendukung Departemen Pendidikan di daerah terkena bencana dalam penyediaan asistensi jangka pendek dan jangka menengah untuk membuat ruang belajar mengajar yang dapat diterima para siswa.

Agrikultur: Memulihkan keamanan pangan dan mata pencaharian / pekerjaan dari komunitas petani / peternak di daerah bencana dengan maksud untuk mengurangi ketergantungan terhadap bantuan pangan eksternal.

Logistik: Menyediakan koordinasi logistik dan dukungan operasional, dengan kapasitas penyimpanan dan pengiriman yang efisien bagi barang barang pangan dan non pangan ke daerah bencana.

Telekomunikasi Darurat: Menyediakan dukungan telekomunikasi canggih untuk mendukung koordinasi yang efisien dan penyaluran bantuan pada komunitas yang terkena bencana.

Keamanan dan Koordinasi: Mendukung usaha pemulihan dari Pemerintah RI dan memastikan bahwa kebutuhan kemanusiaan dapat terpenuhi dengan cara cara yang cepat, efektif, komprehensif dan terkoordinasi. Serta memastikan keamanan dan keselamatan para staff PBB yang bekerja di lokasi bencana.


download file dokumen revisi Emergency Response Plan PBB untuk bencana gempa.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home