SITUS INFORMASI POSKO JABAR PEDULI DIY - JATENG "unofficial"

Monday, July 17, 2006

17/07/2006: Gelombang Besar di Pantai Pangandaran


23:50 WIB
sumber Lena, Posko Imogiri
7 orang personil tim Posko Imogiri akan berangkat dari Yogya langsung menuju Pangandaran bersama bantuan logistik.

23:20 WIB
sumber RAPIDA JABAR
Laporan dari RSU. Banjar menyebutkan sementara terdata 32 orang luka luka dan 1 orang meningga dunia. Korban masih terus bertambah.

23:00 WIB
Diberitakan oleh ELSHINTA korban meninggal total mencapai 45 orang.
Pantai Pangandaran 30 orang
Pantai Binangun 2 orang
Gunung Kidul, DIY 2 orang nelayan
Pantai Suwuk, Kebumen 1 orang
Pantai Cipatujah 5 orang
Pantai Santolo, Kec. Pameungpeuk 1 orang
Pantai Bunton, Cilacap 4 orang

22:35 WIB
1 unit Land Rover beserta 5 orang personil Tim Imogiri akan ditarik langsung dari Yogyakarta ke Pangandaran dengan membawa obat-obatan dan logistik. Titik camp di Pangandaran untuk sementara di alun-alun Pangandaran depan Mesjid. Kekuatan logistik yang dibawa antara lain 1 unit tenda peleton, beras, mie instan, tarpaulin, generator, dan air mineral.
Posko BASARNAS berada di bandara Nusa Wiru.

21:30 WIB
Tim forward Posko Jabar dari rekan-rekan Wanadri sudah berada di lokasi dan sedang melakukan assessment awal. Sementara itu di Posko Jabar Bandung sedang dilakukan rapat koordinasi yang dihadiri oleh SEKDA Jabar, Bapak Lex Laksmana beserta perangkat MUSPIDA dan potensi masyarakat.

21:21 WIB
Total jumlah korban sampai saat ini mencapai 38 orang. Dari angka tersebut sekira 30 orang korban berasal dari sekitar Pangandaran.

20:55 WIB
Dari Cipatujah dilaporkan melalui korban jiwa 6 orang meninggal. Kerusakan diperkirakan mencakup 5 desa disekitarnya.
Dari Cilacap setidaknya 4 orang pemancing menjadi korban.
Jalur lalu lintas dari arah Tasikmalaya menuju Cipatujah ditutup. Sedangkan jalur selatan dari Pameungpeuk menuju Cipatujah sulit dilalui karena banyak sampah dan puing.

20:38 WIB
Dari Batu Karas dilaporkan bahwa daerah di sekitar Kampung Nelayan mengalami kerusakan hebat. Korban jiwa ada namun jumlahnya belum dapat dipastikan.

20:18 WIB
Kontak melalui GSM dengan aset di pantai Batukaras menyebutkan bahwa perahu nelayan yang sedang sandar di pantai tersebut banyak mengalami kerusakan. Gelombang sampai ke rumah rumah namun belum diberitakan skala kerusakan maupun korban jiwa. Saat ini penduduk setempat sudah mengungsi.
Sementara itu menurut situs GEOFON, sejak pukul 15:00 WIB tadi sore, gempa terhitung sudah sebanyak 13 kali. Skala tertinggi adalah 6.1 SR pada pukul 16:13 WIB dan terendah adalah 5.3 SR. Esklasi gempa cenderung terus menurun.

18:12 WIB
Jaringan telepon tetap di Pangandaran mengalami rusak berat. Listrik mati. Kerusakan terberat saat ini disebutkan terjadi di Pantai Barat Pangandaran.

17:53 WIB
Sejauh ini korban meninggal total 6 orang. Pangandaran 5 orang dan Pameungpeuk 1 orang.
Gempa susulan masih terjadi.
Data dari GEOFON menunjukkan sekurangnya telah terjadi 5 kali gempa yang kelihatannya intensitas terus menurun, 5.6 SR pada 15:19:26 WIB, 6.1 SR pada 16:13:03 WIB, 5.0SR pada 16:55:35, 5.8SR pada 17:09:08, 5.2SR pada 17:34:03

17:30 WIB
Kontak sementara dengan aset di daerah pantai Rancabuaya, Cijayana, dan Ciawi, Garut Selatan sejauh ini aman. Sementara itu beberapa titik rumah nelayan di pantai Santolo, Pameungpeuk mengalami kerusakan ringan karena gelombang setinggi 2-3 meter yang datang sekitar pukul 16:30 WIB. Korban di Pameungpeuk 1 orang meninggal dunia dan 1 orang dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka luka.
Pukul 16:00 WIB tadi menerima kontak dari rekan-rekan Wanadri yang sedang meluncur ke lokasi bahwa telah terjadi gempa yang menimbulkan gelombang besar di Pantai Pangandaran.

16:00 WIB
Berita terakhir dari BMG menyebutkan bahwa gempa terjadi di koordinat 9.46 LS dan 107.19 BT, terletak kira kira 200km dari pantai selatan Jawa Barat. Gempa berkekuatan 6.8 skala richter dan pusat gempa terletak 33km di bawah perut bumi.

Informasi yang datang juga menyebutkan bahwa telah terjadi gelombang besar setinggi 1 sampai 2 meter menerpa pantai Barat Pangandaran yang mengakibatkan banyak rumah dan hotel rusak. Perahu perahu nelayan terlempar sampai masuk ke dalam hotel.

Saat ini (17:00) air sudah mulai surut. Tapi tetap harus diwaspadai gelombang susulan yang mungkin terjadi.

Sementara itu kepanikan juga terjadi di Cilacap.


Link:

Titik gempa terkini BMG
GEOFON latest earthquake
USGS Earthquake Info


MISSION UP DATE
17/07/2006
PEMBERIAN BANTUAN ALAT SEKOLAH UNTUK SDN SOMPOK

13.30 WIB

Adanya pemberian bantuan berupa alat-alat sekolah seperti Tas dan alat-alat tulis dari Gerakan Nasional Orang Tua Asuh(GNOTA) langung di distribusikan oleh tim Posko Jabar Imogiri untuk SDN Sompok sebanyak 134 Paket. Bantuan di sambut dengan antusias oleh para siswa yang ditunjukkan dengan cara mereka membantu mengangkut bantuan itu dari mobil ke dalam kelas dengan semangat walaupun bantuan itu berat.

MISSION UP DATE
17/07/2006
PERESMIAN SEKOLAH DARURAT SMP 2 IMOGIRI

09.30 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Bapak H. Nukman A. Hakim beserta rombongan telah tiba di Posko Jabar Imogiri tepatnya di SMP 2 imogiri , selain itu hadir pula wakil Bupati Bantul Bapak Sunarno untuk ikut meresmikan sekolah. Begitu tiba di Posko Jabar Bupati beserta rombongan langsung memasuk tenda VIP untuk istirahat sejenak.

10.00 WIB

Wagub beserta rombongan keluar dari tenda VIP lalu memasuki tempat peresmian di tenda luar. Di ikuti dengan Sambutan dari Koordinator Posko Jabar yaitu Bapak Hendro serta sekaligus membacakan laporan kegiatan yang selama ini di lakukan oleh tim Posko Jabar.

10.10 WIB
Pemberian piagam penghargaan untuk ibu Nini yaitu seorang warga Imogiriyang senantiasa membantu Posko Jabar Imogiri dalam banyak hal.
10.15 WIB
Wakil Bupati Bantul Bapak Sunarno memberikan sambutannya dan mengucapkan rasa terima kasih kepada Jawa Barat yang telah banyak membantu daerah Bantul dan mendirikan sekolah darurat.

10.30 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat memberikan sambutannya dan beliau mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sampai akhirnya sekolah darurat SMP 2 Imogiri telah selesai dibangun.

10.40 WIB
Doa bersama, yang di pimpin oleh guru agama dari SMP 2 Imogiri

10.50 WIB
Wakil gubernur beserta rombongan melakukan peninjauan ke bangunan sekolah darurat SMP 2 Imogiri sekaligus melakukan pengguntingan pita tanda diresmikannya Sekolah darurat tersebut.

11.10 WIB
Wagub dan rombongan meninggalkan Sekolah Darurat dan kembali melakukan peninjauan di sekitar sekolah antara lain WC sekolah, sanitasi air bersih, selain itu beliau juga meninjau tenda Posko Jabar yang berada di samping SMP 2 Imogiri dan beliau juga serta wakil Bupati memberikan pesan dan kesan yang di tulis di dalam selembar kertas untuk nantinya di pajang di Posko Jabar Imogiri.

11.30 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat dan Wakil Bupati Bantul beserta rombongan meninggalkan Posko Jabar dan SMP 2 Imogiri untuk pulang.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home